Klub Pebisnis Online Berorientasi Action !!!

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Rahasia Kaya Raya Dari Bisnis di Internet

internet marketing

Rahasia Terminal Marketing

Senin, 28 Juni 2010

Fokuslah Jika Anda Ingin Hebat

Fokuslah Jika Anda Ingin Hebat
Jika Anda ingin menjadi master di bidang tertentu ingatlah kata-kata ini: berfokuslah pada satu hal atau keterampilan dengan kesetiaan tanpa henti untuk terus melakukan perbaikan, dan berkeinginan kita menjadi yang terbaik. Fokus, perbaikan tiada henti dan keinginan kuat menjadi yang terbaik adalah bahan bakar utama untuk menjadi seorang spesialis. Dan sebagian mayoritas orang besar berasal dari seorang spesialis.

B.J. Habibie adalah seorang spesialis di bidang pesawat terbang. Apakah kesuksesannya murni merupakan karunia alam? Tentu saja jawabannya tidak. Ia mengambil apa yang diberikan alam kepadanya dan menjalankan formula tadi; fokus ditambah perbaikan terus tiada henti dan keinginan kuat untuk menjadi yang terbaik. Lelaki kelahiran Pare-Pare ini tidak ingin menjadi yang terbaik di lima bidang yang berbeda. Misalnya, ia tidak ingin ahli di bidang kereta api atau kendaraan berida empat. Mantan Presiden RI ke tiga ini hanya ingin hebat pada bidang pesawat terbang. Dan ia berhasil.

Michael Jordan fokus pada basket. Cristiano Ronaldo fokus pada sepakbola. Muhamad Yunus fokus pada microfinance. Bill Gates fokus pada software development computer, Dedi Mizwar fokus pada film. Yusuf Mansur fokus pada ilmu sedekah. Hermawan Kertajaya fokus pada dunia marketing. Mereka dan banyak orang lainnya tidak memecah fokus yang ditekuninya. Dan mereka berhasil.

Thomas A Edison mendaftarkan 1.093 paten. Ia juga menemukan bola lampu hingga gramofon. Lelaki yang pernah dicap idiot oleh gurunya ini tidak mencoba untuk menjadi pedagang besar, penyair terkenal, dan musisi ternama. Ia hanya berfokus pada penemuan-penemuannya. Ia juga memperbaikinya setiap hari. Dan selalu terdorong untuk menjadi penemu hebat dan memberi manfaat bagi dunia. Selanjutnya, ia membiarkan waktu yang menciptakan keajaiban. Dan ternyata, keberhasilan mengetuk pintu bagi orang-orang yang memang fokus pada bidangnya. Mereka para spesialis.

Mungkin Anda ingat akan kisah Pablo Picasso. Suatu hari, seorang wanita melihatnya di pasar dan ia mengambil secarik kertas. ”Tuan Picasso, saya adalah penggemar Anda. Maukah Anda menggambar sedikit untuk saya?” Picasso dengan gembira memenuhi permintaan itu dan menggoreskan sebentuk seni di atas kertas yang diberikan. Sambil tersenyum ia mengembalikan kertas itu sambil berkata, ”Nilai kertas ini bisa jutaan dolar lho.” Wanita itu bingung dan berkata, ”Tapi tuan Anda hanya perlu waktu 30 detik untuk menghasilkan mahakarya ini.” Sambil tertawa Picasso menjawab, ”saya membutuhkan waktu 30 tahun agar dapat menghasilkan mahakarya dalam waktu 30 detik.”

Ketahuilah apa kelebihan Anda. Temukan talenta Anda, lalu berusaha keraslah sekuat tenaga untuk memoles talenta Anda. Ketahuilah apa yang menjadi bagian terbaik dalam hidup Anda. Anda sangat ahli dan menyenangi hal itu. Bahkan Anda terkadang gelisah ketika Anda tidak melakukan hal itu. Mungkin Anda seorang komunikator yang jago dalam bergaul. Mungkin Anda ahli dalam hal memperlancar keadaan. Mungkin Anda seorang inovator yang mampu melahirkan sesuatu yang baru. Mungkin Anda orang yang tekun menjalankan bisnis walau hasilnya kecil namun volumenya besar. Atau Anda seorang yang ahli memberikan nilai tambah sehingga Anda mampu menjual produk yang sama namun dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Temukan kelebihan Anda, lalu kembangkan. Fokuslah pada kelebihan Anda dan terus menerus diasah, lakukan perbaikan terus menerus, dan berkomitmenlah untuk menjadi yang terbaik di bidang Anda. Saya yakin tak lebih sepuluh tahun dari sekarang Anda akan menjadi orang yang hebat di bidang Anda. Mungkin orang akan membicarakan atau menulis tentang Anda.

Mari bertaruh dengan saya. Jika Anda sudah menemukan talenta Anda dan mencurahkan waktu setiap hari untuk mengasah talenta itu dan terus menerus memperbaikinya serta berkomitmenlah untuk menjadi yang terbaik di bidang itu, tak lebih dari 10 tahun yang akan datang Anda telah menjadi seorang yang hebat. Ketika itu bawalah hadiah kepada saya, karena saya telah memenangkan pertaruhan ini. Bila Anda gagal, itu karena Anda ingin hebat disemua hal sehingga fokus Anda pecah. Akhirnya Andapun tak mendapatkan semua hal itu.
Salam SuksesMulia, Jamil Azzaini (JA)

http://jamil.niriah.com .

8 Langkah Ajaib Mencapai Impian

8 Langkah Ajaib Mencapai Impian
(By : Victor Asih)

"Gantungkan Cita-Citamu Setinggi Langit”, kata orang tua kita dahulu.
Untuk memiliki hidup yang sukses, memang seseorang harus memiliki cita-cita atau impian terlebih dahulu. Karena impian adalah arah yang akan kita tempuh dalam perjalanan hidup kita. Tanpa impian, perjalanan hidup kita menjadi tak terarah. Sehingga segala tindakan yg kita lakukan dalam hidup menjadi tidak efektif dan efisien. Ibarat kapal yg berlayar tanpa tujuan akan berputar-putar di perairan yang sama, tidak jauh beranjak dari tempatnya semula walaupun sudah menempuh perjalanan panjang.


Perjalanan hidup seperti kapal tadi adalah perjalanan hidup yang bergantung pada nasib, tergantung ke mana arah angin bertiup. Ini memang perjalanan hidup kebanyakan orang di dunia. Banyak sumber mengatakan hampir 90% orang di dunia tidak dapat mencapai impiannya, sehingga impian hanya menjadi khayalan semata. (Bukan karena setinggi langit ? )

Tidak heran kalau hanya sedikit sekali orang yang bisa sukses, karena kebanyakan orang hidupnya memang pasrah pada nasib atau hanya dikendalikan orang lain. Tetapi, coba anda renungkan, “Apakah anda Benar-Benar Rela kalau hidup anda yang hanya 1 kali saja di dunia ini hanya dikendalikan oleh nasib atau dikendalikan orang lain ?”

Kalau jawabannya “TIDAK”, mulai sekarang tentukanlah impian anda sendiri dan jadilah nakhoda kapal kehidupan anda sendiri. Arahkan kehidupan anda untuk mencapai berbagai impian anda (dilangit manapun anda menggantungnya) dan nikmatilah kehidupan sukses anda.

Mungkin impian seseorang adalah menjadi orang terkenal, memiliki uang banyak, rumah bagus, mobil bagus, liburan ke luar negeri, sekolah setinggi mungkin, dll. Apapun impian anda, yang penting adalah anda harus tahu bagaimana langkah praktis untuk meraih impian anda secara efisien dan efektif . Ada 8 langkah langkah praktis yang ajaib untuk mewujudkan impian kita :

1. Berani membuat impian/cita-cita

Banyak orang merasa “minder” untuk membuat impian yang besar karena merasa dirinya memiliki berbagai keterbatasan dibandingkan orang lain. Misalnya karena pendidikan rendah, miskin, tidak pandai, lingkungan buruk, dll. Napoleon Hill berkata bahwa “Apa yang anda pikirkan dan percaya, pasti akan anda dapatkan”. Kalau anda pikir bahwa anda BISA maka anda pasti BISA, sekacau apapun kondisi anda saat ini. Jadi buatlah impian anda semenarik mungkin sehingga anda tergerak untuk mewujudkannya. Dan yakinlah bahwa Tuhan mengasihi anda sebagai umatnya dan akan memerintahkan segenap alam semesta akan membantu anda mewujudkan impian anda.

Tips : Kalau anda masih tidak berani membuat impian anda, cobalah dengan membaca buku atau artikel motivasi atau kisah sukses, mendengarkan kaset motivasi, mengikuti seminar dari para motivator, dan berteman dengan orang-2 yang berpikir positif.

2. Tentukan impian anda dengan jelas (tuliskan/visualisasikan)

Tuliskan impian anda sejelas-jelasnya di kertas dan bayangkan hal itu terjadi pada diri anda. Bayangkan bagaimana nikmatnya mencapai impian tersebut. Kalau perlu dengan bantuan gambar/foto. Misalnya jika impian anda adalah memiliki mobil BMW 302i, miliki foto/gambar mobil tersebut dan bayangkan betapa nikmatnya saat anda mengendarainya. Kalau perlu anda pergi ke show room nya, melakukan test drive atau memiliki brosurnya terlebih dahulu.

3. Uji impian anda, apakah sudah SMART ?

Tinjau apakah impian itu sudah memenuhi kriteria SMART, yaitu :

Specific : dapat diuraikan secara terinci

Measureable : bisa diukur dengan pasti, misalnya dengan waktu, uang, dll.

Achievable : masih ada kemungkinan untuk dicapai

Realistic : realistis, tidak mengada-2

Timeable : bisa ditentukan berapa lama waktu pencapaiannya

-> Jika impian belum SMART, evaluasi lagi impian anda dan revisi dengan kembali ke langkah 2 (tentukan impian anda dengan jelas)


-> Jika impian sudah SMART, yakinkan pada pikiran bawah sadar anda, aliran darah anda, seluruh sel-sel di tubuh anda, bahwa anda pasti akan mendapatkannya. Anda bisa melakukan affirmasi atau kekuatan law of attraction.

4. Buat “peta perjalanan” menuju impian anda

Susun langkah-langkah kecil yang harus dilakukan dan target antara yang akan dicapai di tiap tahap yang dilalui. Jika semua langkah dan target antara itu disusun dengan jelas akan membentuk sebuah “peta perjalanan” menuju impian anda.

5. Tentukan “Alat/Sistem/Kendaraan” untuk mencapai impian anda

Pilih alat atau sistem atau cara dengan apa anda akan menempuh “peta perjalanan” anda. Pastikan bahwa dengan menggunakan alat/sistem/cara tersebut akan menjamin anda berhasil melangkah melalui setiap tahapan dalam “peta perjalanan” dan pada akhirnya menghantarkan anda mencapai impian.

6. Fokuskan semua pikiran dan tindakan nyata untuk mencapainya

Ubah sikap diri anda ! Mulai sekarang, semua sikap, tindakan dan pikiran di fokuskan pada skenario “peta perjalanan” mencapai impian anda. Evaluasi setiap tindakan yang akan anda lakukan, “Apakah sesuai dengan skenario tersebut ?” Jika tidak, jangan lakukan ! Jika ya, lakukan saat ini juga ! (action now !) Tidak ada kompromi penundaan waktu.


7. Selesaikan sesuai rencana

Mungkin dalam perjalanan mencapai impian anda akan mengalami banyak kegagalan dan kekecewaan. Tetapi apapun yang terjadi, anda harus selesaikan semua sesuai dengan rencana. Ingat, tidak perduli di langit ke berapa anda menggantungkan impian, pasti anda bisa mencapainya. Hal ini sudah dibuktikan oleh banyak sekali orang sukses di dunia. Tinggal diperlukan 1 orang lagi membuktikannya, yaitu Anda !

8. Jika impian telah tercapai, buat impian baru yang lebih besar (kembali ke langkah 1)

Jika anda melakukan 8 langkah ajaib tersebut terus menerus dalam hidup anda, jangan kaget kalau pada suatu saat anda tersadar, anda sudah berada di langit kesuksesan di mana impian demi impian telah anda raih. (Victor Asih)

Kamis, 24 Juni 2010

Pribadi To Do, To Have, atau To Be ?

Pribadi To Do, To Have, atau To Be?

“Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain.” (Victor Hugo)

Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang memasuki tiga tahapan kehidupan.

Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yang giat mencari makna hidup (to be). Celakanya, tidak semua orang mampu melewati tiga tahapan proses itu.

Fase pertama, fase to do. Pada fase ini, orang masih produktif. Orang bekerja giat dengan seribu satu alasan. Tapi, banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini sangat menyedihkan. Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuah sampan di tepi danau. Segera ia meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan memang bergerak. Tapi, tidak juga menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.

Nah, kebanyakan dari kita, merasa sudah bekerja banyak. Tapi, ternyata tidak produktif. Seorang kolega memutuskan keluar dari perusahaan. Ia mau membangun bisnis sendiri. Dengan gembira, ia mempromosikan bisnisnya. Kartu nama dan brosur disebar. Ia bertingkah sebagai orang sibuk.

Tapi, dua tahun berlalu, tapi bisnisnya belum menghasilkan apa-apa. Tentu, kondisi ini sangat memprihatinkan. Jay Abraham, pakar motivasi bidang keuangan dan marketing pernah berujar, “Banyak orang mengatakan berbisnis. Tapi, tidak ada hasil apa pun. Itu bukanlah bisnis.” Marilah kita menengok hidup kita sendiri. Apakah kita hanya sibuk dan bekerja giat, tapi tanpa sadar kita tidak menghasilkan apa-apa?

Fase kedua, fase to have. Pada fase ini, orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobesesi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi dia tidak mampu menikmati kehidupan. Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi berbagai keindahan dan kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberikan secuil arti bagi hidup yang sudah dijalani. Banyak orang masuk dalam fase ini.

Dunia senantiasa mengundang kita untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang.

Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru ini sering membuat orang mengorbankan banyak hal. Entah itu perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun spiritual.

Secara psikologis, fase itu tidaklah buruk. Harga diri dan rasa kepuasan diri bisa dibangun dengan prestasi-prestasi yang dimiliki. Namun, persoalan terletak pada kelekatannya. Orang tidak lagi menjadi pribadi yang merdeka.

Seorang sahabat yang menjadi direktur produksi membeberkan kejujuran di balik kesuksesannya. Ia meratapi relasi dengan kedua anaknya yang memburuk. “Andai saja meja kerja saya ini mampu bercerita tentang betapa banyak air mata yang menetes di sini, mungkin meja ini bisa bercerita tentang kesepian batin saya…,” katanya.

Fase itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin kita haus. Akhirnya, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.

Fase ketiga, fase to be. Pada fase ini, orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Seorang dokter berkisah. Ia terobesesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia ingin mesyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di desa-desa miskin.

Memaknai hidup

Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk memberdayakan para petani. Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya itu.

Fase ini merupakan fase kita menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kita menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan apa yang bisa kita berikan bagi orang lain.

Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika bisa kita bagikan bagi banyak orang yang membutuhkan. John Maxwell dalam buku Success to Significant mengatakan “Pertanyaan terpenting yang harus diajukan bukanlah apa yang kuperoleh. Tapi, menjadi apakah aku ini?”

Nah, Mahatma Gandhi menjadi contoh konkret pribadi macam ini. Sebenarnya, ia menjadi seorang pengacara sukses. Tapi, ia memilih memperjuangkan seturut nuraninya. Ia menjadi pejuang kemanusiaan bagi kaum papa India.

Nah, di fase manakah hidup kita sekarang? Marilah kita terobsesi bukan dengan bekerja atau memiliki, tetapi menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bermakna dan berkontribusi!

Sumber : www.emotivasi.com

7 Kebiasaan Yang Memperkaya Hidup

7 Kebiasaan Yang Memperkaya Hidup



1. Kebiasaan mengucap syukur.

Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik , tapi juga dalam kesussahan dan hari-hari yang buruk.. Ada rahasia besar dibalik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun , telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi diseluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur,namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat , kesehatan, keluarga, sahabat dsb. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.

2. Kebiasaan berpikir positif.

Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera kearah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.

3. Kebiasaan berempati.

Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain.Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain . Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif dibalik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois , yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati , namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukankepada Anda, dsb.

4. Kebiasaan mendahulukan yang penting .

Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah!. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.

5. Kebiasaan bertindak.

Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan , sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan , maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk mengahargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.

6. Kebiasaan menabur benih.

Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah , betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.

7. Kebiasaan hidup jujur.

Tanpa kejujuran , kita tidak bisa menjadi pribadiyang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendir tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong , kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit

Sumber :www.emotivasi.com

100 Pelajaran Hidup Paling Mendasar

100 Pelajaran Hidup Paling Mendasar yang Perlu Anda Ketahui
By : Arswino Sonata
.

1. Buatlah rasa bahagia menjadi sebuah prioritas.

2. Travel; lihatlah tempat-tempat di dunia sebanyak yang anda bisa.

3. Belajarlah bermain musik.

4. Hiduplah sederhana atau tidak melebihi kemampuan keuangan anda.

5. Maafkan diri anda sendiri. Maafkan orang lain. Demi kepentingan anda sendiri.

6. Belajarlah berenang.

7. Jangan menunda keceriaan.

8. Ambillah tanggung jawab terhadap hidup anda.

9. Ingatlah kata-kata Henry Ford : ”Apakah anda berpikir bisa atau anda berpikir anda tidak bisa, anda benar.” – maksudnya bisa dan tidak bisa ada di tangan anda sendiri.

10. Tetapkan target yang S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Attainable, Realistic and Timely) – untuk lebih jelas dan detilnya, saya sarankan anda memiliki buku saya, dengan mengunjungi www.menggapai-impian.com

11. Buatlah target yang kecil untuk jangka pendek dan target yang besar untuk jangka panjang.

12. Bayarlah keperluan anda pribadi pertama-tama, kemudian menabunglah minimal 10% dari penghasilan anda.

13. Ingatlah bahwa selalu ada 2 sisi untuk setiap peristiwa.

14. Sisihkan 5% dari penghasilan anda pada yang kurang beruntung.

15. Jangan melakukan pinjaman/hutang yang buruk (lihat artikel 5 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan).

16. Buatlah definisi anda sendiri tentang kesuksesan (lihat artikel Apa Arti Sukses Menurut Anda).

17. Jauhkan diri anda dari rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan.

18. Ada istilah dalam bahasa Inggris : 4 R – Reduce, Reuse, Recycle, Recover.

19. Ikuti aturan emas : perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.

20. Berolah raga secara teratur.

21. Konsumsi makanan-makanan yang sehat (anda bisa lihat juga artikel Makanan-Makanan Pembuat Awet Muda).

22. Belajarlah cara-cara melakukan pertolongan pertama.

23. Kuasai minimal 1 bahasa asing.

24. Jadilah ahli / expert untuk suatu hal.

25. Tulislah sebuah buku, atau minimal artikel.

26. Perlakukan dengan baik anak-anak maupun binatang.

27. Kenalilah sejarah dasar dan geografi – dalam hal ini Indonesia.

28. Bangunlah kecerdasan emosi anda.

29. Taruhlah kotak pertolongan pertama, baik di rumah maupun mobil anda.

30. Periksakan kesehatan badan anda secara teratur.

31. Belajarlah menerima pujian.

32. Belajarlah menerima kritikan.

33. Jadilah diri anda sendiri.

34. Jangan mengambil tindakan ketika anda emosi / marah.

35. Pilihlah pasangan hidup anda dengan hati-hati; kebahagiaan hidup anda kelak banyak berasal dari keputusan anda yang satu ini.

36. Kekhawatiran adalah hal yang membuang-buang waktu.

37. Jangan mengendarai kendaraan ketika anda sedang mabuk.

38. Jangan pernah menyerah.

39. Minumlah banyak air putih.

40. Belajarlah sesuatu hal yang baru setiap hari.

41. Teruslah merasa bersyukur atas hal-hal yang anda terima.

42. Jangan bergosip.

43. Belarlah mengenai manajemen waktu sebaik-baiknya (lihat juga artikel 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Tidak Efektif).

44. Ikuti naluri anda.

45. Akuilah terhadap orang –orang yang membantu anda.

46. Temukan mentor.

47. Bacalah buku setiap hari.

48. Antusias juga terhadap kesuksesan orang lain sebagaimana anda merasakan kesuksesan anda sendiri.

49. Jangan menunda.

50. Buatlah daftar/list hal-hal yang harus anda lakukan.

51. Banyaklah tersenyum, juga tertawa.

52. Akuilah kesalahan anda.

53. Tetaplah mendapat informasi, apakah dengan membaca koran atau melihat berita di tv (informasi dan berita yang positif lho … :) ).

54. Meditasi. Aturlah waktu untuk menyendiri dan hening setiap hari.

55. Rapi dan teraturlah dengan hidup anda.

56. Jangan membeli barang karena barang tersebut sedang sale, padahal anda tidak terlalu membutuhkannya (lihat artikel Inilah Alasan Kenapa Anda Selalu Dililit Hutang).

57. Hargai teman-teman dan keluarga anda.

58. Pujilah orang lain jika ada kesempatan.

59. Jangan membawa diri anda terlalu serius.

60. Jika mengalami saat-saat yang sulit, ingatlah pesan “badai pasti berlalu”.

61. Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, ingatlah bahwa beberapa hal terlihat buruk pada saat pertama kali.

62. Ingatlah selalu bahwa kesalahan adalah batu loncatan untuk sukses. Jadi jangan takut untuk gagal.

63. Milikilah rencana.

64. Pilihlah teman-teman anda dengan bijak: 80% pengalaman hidup anda – entah itu baik atau buruk – datang dari orang-orang yang sering bersama anda.

65. Jadilah luar biasa.

66. Bertekunlah.

67. Ketahuilah kapan anda harus memotong kerugian anda (cut your losses).

68. Lakukan pekerjaan anda dengan sebaik-baiknya.

69. Ingatlah bahwa hidup bukanlah sebuah gladi.

70. Jika anda tidak mengetahui jawabannya, katakanlah demikian; kemudian anda pergi dan cari jawabannya.

71. Ingatlah bahwa satu-satunya hal konstan di dunia ini adalah perubahan.

72. Mintalah apa yang anda inginkan.

73. Buatlah nilai tambah untuk orang lain.

74. Terapkan leverage. Leverage dapat diartikan menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang tetap atau lebih sedikit.

75. Bangunlah banyak sumber penghasilan, jangan mengandalkan 1 penghasilan saja.

76. Jadilah bos untuk anda sendiri : mulailah miliki bisnis pribadi.

77. Jangan tidak menepati janji, entah itu pada orang lain maupun pada diri sendiri.

78. Ujilah keyakinan anda dan tanyalah pada diri anda sendiri apakah yang anda yakini tersebut telah berjalan dengan semestinya (Maksudnya bukan keyakinan terhadap Sang Pencipta, namun misalkan keyakinan terhadap pekerjaan anda, teman wanita/pria anda, dll.).

79. Rasakan ketakutan yang anda hadapi, namun tetap lakukan hal tersebut.

80. Jangan khawatir terhadap apa yang orang-orang pikirkan terhadap anda.

81. Dengarkanlah nasihat orang lain, namun tetap buat keputusan di tangan anda sendiri.

82. Rubahlah sesuatu yang bisa anda rubah dan terimalah sesuatu yang tidak bisa anda rubah.

83. Bangunlah kreativas anda.

84. Latihlah kemampuan anda untuk lebih banyak mendengarkan.

85. Putuskan apa yang anda inginkan.

86. Fokuslah pada hal yang anda inginkan dibanding memikirkan hal-hal yang tidak anda inginkan.

87. Mulailah segera; setiap perjalanan selalu dimulai dengan langkah pertama.

88. Bersenang-senanglah.

89. Setiap kali anda jatuh, bangkitlah kembali. Orang sukses hanya bangkit 1 kali lebih banyak dari orang gagal.

90. Kejarlah mutu/keunggulan, bukan menjadi perfectionist.

91. Belajarlah untuk hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu atau masa depan.

92. Pro aktif.

93. Pilihlah ‘perang’ anda dengan bijak.

94. Jangan berdebat soal keterbatasan anda.

95. Belajarlah melihat hal-hal luar biasa pada hal-hal yang biasa.

96. Coba dengarkan nasihat dari Eleanor Roosevelt : ”Tidak ada orang yang dapat memandang rendah anda tanpa seijin anda.”

97. Temukan pekerjaan yang anda cintai.

98. Ingatlah pepatah: ”anda menangkap lebih banyak lalat dengan madu.”

99. Miliki pengetahuan tentang keuangan.

100. Isilah hidup anda dengan cinta.

5 Tips Sukses dari Arnold Schwarzenegger

5 Tips Arnold Schwarzenegger untuk Memiliki Kehidupan yang Anda Inginkan
By Arswino Sonata
Juara dunia binaraga, yang juga merupakan salah satu aktor termahal selama puluhan tahun, dan sekarang menjabat sebagai gubernur California. Perjalanan sejarah Arnold Schwarzenegger lebih menyerupai perjalanan sejarah tiga orang yang digabung menjadi satu. Bagaimana ia bisa mencapai semua prestasi tersebut?.

Berikut ini adalah 5 buah kebiasaan dan tips sukses yang diambil dari pengalaman Arnold sendiri :

1. Percaya Pada Diri Anda Sendiri

“Saya sadar bahwa saya adalah seorang pemenang di akhir tahun 60an. Saya sadar bahwa saya ditakdirkan untuk melakukan hal-hal besar. Orang-orang akan berkata bahwa pemikiran semacam itu terkesan sombong dan terkesan seperti lupa daratan. Saya setuju, rendah diri bukanlah kata yang saya terapkan dalam diri saya – dan semoga tidak pernah saya terapkan.”

“Kita semua memiliki kekuatan dalam diri kita. Kekuatan tersebut adalah keyakinan diri sendiri; sikap untuk menjadi pemenang. Anda harus melihat diri anda sebagai seorang pemenang sebelum anda memperoleh kemenangan. Anda harus merasa lapar dan anda harus memiliki kemauan untuk menaklukan segala hal.”

“Pikiran anda adalah batasnya. Selama pikiran anda bisa melihat fakta bahwa anda bisa melakukan sesuatu, anda pasti bisa melakukannya, asalkan anda percaya 100% anda bisa.”

Kepercayaan diri yang sangat kuat akan sangat membantu anda.
Meskipun terdengar konyol, kepercayaan diri anda sangat menentukan perjalanan dan hasil yang akan anda raih. Namun masalah yang sering muncul dari pernyataan seperti “Percayalah pada dirimu sendiri!” adalah pernyataan tersebut tidak disertai dengan instruksi-instruksi praktis supaya anda lebih mempercayai diri anda sendiri, sehingga anda kadang merasa sulit untuk mencapai tujuan anda.

Ada beberapa hal yang terbukti sangat membantu untuk menyelesaikan masalah ini.

* Pertama, dengan menyadari bahwa anda mampu mengatasi semua hal-hal negatif yang merintangi anda, kepercayaan diri dan kemampuan anda akan tumbuh.
* Kedua, anda juga bisa melakukan proses serupa sesuai dengan keinginan anda. Dengan menentukan tujuan dan akhirnya mencapai tujuan tersebut; rasa percaya diri anda juga akan meningkat.

Kedua pilihan ini memang memerlukan proses dan kesabaran, dan pada saat tertentu pilihan-pilihan tersebut rasanya tidak berguna. Namun sama seperti banyak hal, anda tetap harus berusaha sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik.

Ada sisi lain dari tantangan ini. Kurangnya rasa percaya diri biasanya disebabkan oleh ’sabotase’ dari dalam diri anda sendiri, keyakinan yang anda batasi dan pergumulan dalam pikiran anda. Intinya adalah anda menahan diri anda sendiri.

Memiliki pegangan yang cukup baik dalam mengendalikan diri anda akan membantu anda untuk melihat apa yang ingin anda lakukan. Karena, seperti yang dikatakan oleh Arnold, anda harus mampu untuk memvisualisasikan apa yang ingin anda lakukan atau anda akan sulit untuk mewujudkan visi anda menjadi sebuah kenyataan. Dengan belajar mengendalikan pikiran anda, akan lebih mudah untuk menanamkan visi anda hari demi hari, minggu demi minggu. Anda akan lebih bertahan terhadap ’sabotase’ dari dalam diri anda sendiri, dan seiring dengan itu keyakinan anda pun akan lebih kuat jika suatu saat anda dipertanyakan oleh orang lain.

2. Lihatlah Perjuangan dan Kegagalan Sebagai Sesuatu yang Positif

“Kekuatan bukan berasal dari kemenangan. Perjuangan andalah yang membuat anda kuat. Ketika anda melalui tantangan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan”

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan merupakan bagian dari perjalanan anda, bagian dari proses belajar. Masalahnya adalah jika anda memiliki mental yang buruk yang mengatakan bahwa setiap kegagalan berarti akhir dari segalanya. Hal ini bisa menghambat anda dari bekerja secara optimal, atau bahkan menghentikan anda dari mengambil sebuah tindakan. Kunci untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan mengolah mental agar anda selalu mengatakan bahwa peluang akan selalu ada. Hal ini juga akan membantu anda untuk tidak terlalu serius dalam menanggapi kemunduran.

Salah satu cara untuk membantu diri anda sendiri untuk mengembangkan mental semacam itu adalah dengan menggantikan beberapa hal yang selama ini menjadi sumber informasi anda – seperti berita atau iklan. Gantikan dengan informasi yang berasal dari pembicara atau penulis pengembangan diri. Cara lain adalah dengan bergaul dengan lebih banyak orang yang memiliki mental tersebut.

Anda dikatakan benar-benar gagal hanya jika anda berhenti dan menyerah. Jika anda teruskan, justru akan membangun kekuatan dalam diri anda untuk hidup dan berjalan melalui tantangan tersebut. Jika anda melihat ke belakang dan belajar dari kegagalan anda, anda akan memperdalam pengetahuan yang anda miliki, bahkan mungkin anda akan mampu menghindari beberapa kesalahan dan menemukan cara lain untuk mencapai tujuan anda.

Ingatlah bahwa untuk mencapai sukses anda membutuhkan kegagalan-kegagalan tersebut. Kegagalan membuat anda menjadi lebih kuat serta lebih pintar. Gabungan kedua hal tersebut merupakan kunci dari kesuksesan anda.

3. Lakukan Lebih Banyak dari yang Diminta

“Tiga atau empat gerakan terakhirlah yang akan membuat otot anda berkembang. Tingkat sakit yang anda rasakan, yang membedakan antara pemenang dan pecundang. Hal inilah yang tidak dimiliki semua orang; keberanian untuk terus maju dan berkata, mereka akan menahan rasa sakit apapun yang terjadi”

Lakukan lebih banyak dari yang diminta. Hal ini memang tidaklah mudah. Saya mengatakan hal ini tidak mudah karena saya terlalu lama berpikir. Masalahnya, berpikir terlalu lama cenderung membawa anda pada pikiran-pikiran negatif dimana anda justru akan menggunakan pikiran anda tersebut untuk mengurangi kekuatan anda melalui keragu-raguan. Jika anda menjumlahkan seluruh waktu berpikir anda yang terlalu lama itu, anda bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun hidup anda.
Akan lebih bermanfaat jika anda berhenti berpikir ketika semua hal yang diperlukan sudah dipikirkan. Lalu lakukan apa yang anda pilih.

4. Berolahragalah

“Latihan memberi kita penyaluran atas energi terpendam yang berasal dari stress dan menyeimbangkan diri dengan jiwa; sama halnya dengan olahraga untuk mengkondisikan tubuh anda”

Ya, berolahraga sangat bermanfaat dalam banyak hal. Salah satu cara untuk merubah perasaan marah, negatif atau lemah adalah dengan berolahraga. Berolahraga sangat baik karena untuk melakukannya anda tidak tergantung pada pikiran anda. Anda hanya perlu membawa diri anda ke tempat yang anda mau dan menggerakan tubuh anda untuk melakukan beberapa gerakan tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan.

5. Bantulah Orang Lain

“Bantulah orang lain dan balaslah kebaikan orang lain. Saya jamin anda akan menemukan bahwa imbalan terbesar yang anda terima adalah kelimpahan dan makna baru dalam hidup anda”

Membantu orang lain merupakan hal yang sangat berharga. Selain memperkaya hidup anda sendiri, anda juga membina hubungan dengan banyak orang, dan hukum balas budi, yaitu dorongan untuk memberikan sesuatu bagi orang lain, sangatlah kuat dalam diri setiap orang. Jika anda memberikan mereka sesuatu yang bernilai dan membantu mereka, maka mereka pun akan bersedia membantu anda jika anda membutuhkannya.

Hal ini akan mengarahkan tindakan dan pikiran anda menuju arah yang positif yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kita semua.


Berhenti Berpikir dan Take Action

Berhenti Berpikir dan Take Action
By Al Falaq Arsendatama


Roni, seorang karyawan bank swasta, sudah berkali-kali mengikuti seminar tentang wirausaha. Berbagai macam teknik bisnis sudah ia pelajari tapi sampai hari ini ia masih belum berani mengambil tindakan untuk memulai usaha baru.
Banyak diantara kita yang punya “hobby” belajar tapi rasanya kok hidup belum menunjukan perubahan berarti. Berapa banyak buku yang sudah Anda baca, berapa kali sudah Anda pergi ke seminar, berapa kali Anda diminta untuk segera take action tapi sampai detik ini Anda masih belum bergerak. Merasa bersalah?

"The possibilities are numerous once we decide to act and not react." (George Bernard Shaw)
Menurut beliau, begitu kita berhenti berpikir dan segera bertindak kita membuka diri terhadap kesempatan yang jumlahnya banyak sekali, bahkan melebihi dugaan kita. Namun problemnya adalah seakan-akan kita tidak punya alasan yang cukup kuat kenapa kita harus mengambil tindakan. Berikut ini tiga alasan utama yang ingin Anda pertimbangan ketika Anda ragu-ragu untuk bertindak:

1. Hanya Anda yang bisa take action, bukan orang lain

Kalau Anda ditanya, “Siapa yang menjalankan hidup Anda?”, jawabnya pasti mudah: “Anda sendiri!”. Artinya Anda bertanggung jawab atas hidup Anda sendiri, bukan orang lain. Anda memiliki kekuatan untuk mengendalikan dan bahkan meningkatkan kualitas hidup Anda karena Anda sendirilah pilot pesawat hidup Anda.
Kalau Anda punya rencana bisnis, karir, atau rencana untuk merubah hidup maka Anda ingin menyadari bahwa tidak ada orang lain yang akan take the first action, kecuali Anda sendiri. Anda bisa mendapatkan bantuan dari keluarga, teman, buku, blog. Tapi tindakan harus diambil oleh Anda sendiri. Hidup Anda adalah tanggung jawab Anda. Buatlah pilihan dan keputusan yang membawa kebaikan bagi Anda sendiri.

2. Terapkan pengetahuan yang Anda miliki

Pastinya kalau Anda membaca artikel ini Anda seorang pencari ilmu di Internet. Barangkali Anda sudah membaca banyak buku dan blog. Anda mungkin merasa pengetahuan Anda sekarang bertambah. Tidak ada salahnya dengan itu. Saya sendiri mempunyai kebiasan membaca paling tidak 10 halaman sehari. Waktu bagi saya sangat berharga oleh karena itu saya sangat jarang sekali menonton televisi.
Lebih dari itu saya percaya bahwa mengumpulkan pengetahuan tidak bisa menggantikan action. Anda bisa membaca puluhan buku, namun apabila Anda tidak mempraktekkan apa yang Anda pelajari dari buku-buku itu semua pengetahuan yang Anda miliki bisa sia-sia belaka.
Menghadiri pelatihan atau seminar membantu Anda untuk memperoleh inspirasi. Barangkali Anda menjadi bersemangat untuk take action. Semangat ini ingin Anda tindak lanjutin dengan mengambil tindakan nyata dimana Anda betul-betul menerapkan pengetahuan yang Anda miliki.

3. Menjadi lebih pandai dengan mengerjakan

Ada ungkapan “you learn by doing” yang artinya pengetahuan Anda menjadi bertambah seiring Anda menerapkannya dalam tindakan nyata. Apabila Anda seorang yang haus pengetahuan, Anda akan terpacu untuk bereksperimen dengan pengetahuan yang Anda miliki dengan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan pengetahuan Anda menjadi semakin pintar dengan memahami hal-hal apa yang cocok bagi Anda dan mana yang tidak.
Dengan mengerjakan Anda barangkali menjadi tahu kalau metode yang Anda baca di buku ternyata lebih rumit ketika dipraktekkan. Hal ini memacu Anda untuk memperbaiki metode tersebut dengan cara yang sesuai dengan kondisi lingkungan disekitar Anda.

Pengalaman adalah guru yang terbaik. Melalui pengalaman Anda menemukan hal-hal baru dan membuktikan sendiri apa yang selama ini dikatakan oleh guru, mentor, pelatih dll. Inilah yang ingin Anda peroleh. Secara analogi: orang lain boleh saja mendeskripsikan bagaimana rasanya apel, tapi untuk merasakan buah apel itu Anda harus makan buahnya sendiri. Sampai Anda merasakan semua sensasinya: segar, manis, asem, berair, dll.

Semoga artikel ini memberikan inspirasi bagi Anda untuk mempraktekkan ide, gagasan, dan pengetahuan yang Anda miliki untuk perbaikan kualitas diri Anda. Hanya dengan take action hidup Anda bisa berubah dan Anda pun menjadi pribadi yang membanggakan bagi diri sendiri dan orang lain.

Sumber : www.pengembangandiri.com

Tips Berguna Untuk Meraih Sukses

Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu?.

“Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”
Bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.
Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?
Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.
Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih. Saya jamin Anda akan termotivasi untuk bekerja.
Selain itu ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun:

1. Selalu konsisten

Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktekkannya. Mulai dengan hal yang sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum bekerja, dan banyak lagi.

2. Bertanggung jawab

Anda perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik baginya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda.

3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama

Kalau Anda mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama teman-teman yang mempunyai tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun bisnis, bertemanlah dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis. Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama.

4. Fokus pada proses, bukan tujuan

Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.
Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda disetiap momen keberhasilan sekecil apapun itu.

Sumber : www.pengembangandiri.com

Manajemen Diri : Mengatur Waktu Untuk Mencapai Produktifitas

3 (Tiga) Tips Untuk Menjadi Produktif

Pernahkah Anda merasa pada saat bekerja jarum jam sudah menunjukkan pukul 11 menjelang makan siang padahal Anda belum sempat menyelesaikan satu pekerjaan pun. Sibuk tapi rasanya pekerjaan tidak produktif? Satu hal yang harus disadari bahwa kesibukan tidak sama dengan menjadi produktif. Anda bisa saja menghabiskan sekian jam tanpa menghasilkan apa-apa. Sounds familiar? Ada beberapa prinsip yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam manajemen waktu sehingga Anda bisa bekerja efektif:

1. Menyusun Rencana

Ada ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda menjalani hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan prioritas serta waktu pengerjaannya.

Susunlah rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu.

Gunakan strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai 12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.

Rencana tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri.

2. Fokus

Seringkali dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus, istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang Anda kerjaan akan berkualitas bagus.

Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.

3. Hindari Interupsi

Dua hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah: telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya:
• Jawab telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja. Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas.
• Cek email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari multi-tasking.

Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang...

Sumber : www.pengembangandiri.com

7 Kebiasaan Manusia Yang Tidak Efektif

7 KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT TIDAK EFEKTIF
By. Arswino Sonata

Anda mungkin sudah pernah membaca buku karangan Stephen R. Covey yang berjudul 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif, yang juga merupakan salah satu buku best seller international. Jika anda belum pernah membacanya, saya sangat merekomendasikan buku tersebut kepada anda. Buku wajib yang perlu anda miliki jika anda ingin mengembangkan kepribadian anda. Anda bisa mendapatkannya di toko-toko buku favorit anda.

Pada kesempatan kali ini saya akan mensharingkan kepada anda kebiasaan-kebiasaan manusia dari sudut pandang yang berlawanan, yaitu 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat TIDAK Efektif.

Tujuh kebiasaan ini harus anda hindari. Mungkin anda sendiri tidak menyadarinya karena sudah menjadi kebiasaan anda sehari-hari.

Apa saja 7 kebiasaan tersebut, mari kita lihat bersama-sama :

1. Tidak ’menampakkan diri’

Salah satu hal paling sederhana namun memiliki efek yang sangat besar untuk anda dalam meraih kesuksesan - entah itu dalam kehidupan sosial, karir, keuangan ataupun kesehatan – adalah tampakkan diri anda lebih sering.

Apa maksud ’menampakkan diri’ disini? Saya akan memberikan sebuah ilustrasi : Jika anda ingin memperbaiki kesehatan anda, maka salah satu hal terpenting dan terefektif adalah anda menampakkan diri di tempat kebugaran sesuai dengan jadwal latihan anda.
Mungkin saat itu cuaca sedang tidak mendukung sehingga anda merasa enggan sekali keluar dari rumah. Namun jika anda tetap memaksakan diri untuk pergi meskipun anda malas, maka anda sudah memperbaiki mental anda jauh lebih cepat dibanding anda hanya duduk di sofa sambil menonton tv.

Saya rasa ini berlaku di semua area dalam hidup anda. Jika anda menulis lebih sering, maka suatu saat anda akan menjadi penulis top dimana hasil tulisan anda akan selalu ditunggu orang untuk dibaca. Jika anda sering bertemu atau berkumpul dengan teman-teman, maka kemungkinan anda bertemu dengan seseorang yang spesial bertambah besar.

Hanya dengan anda ’menampakkan diri’ lebih sering akan membuat sebuah perbedaan yang sangat besar untuk kesuksesan anda. Jika tidak, anda tidak akan pergi kemana-mana.

2. Menunda pekerjaan

Ada 2 kondisi yang menyebabkan seseorang menunda pekerjaannya :

- Pertama, dia memiliki pekerjaan yang sangat menumpuk. Dia bingung apa yang harus dia kerjakan terlebih dahulu. Akhirnya dia tidak mengerjakan apa-apa.

- Kedua, dia hanya memiliki sedikit pekerjaan, sehingga dia berpikir untuk menundanya terlebih dahulu.

Terlepas dari apapun kondisi anda, dibawah ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan agar anda dapat keluar dari kebiasaan menunda ini :

- Lakukanlah tugas terberat dan terpenting terlebih dahulu di pagi hari. Awal yang baik di pagi hari akan membuat momentum yang positif sehingga anda akan menjalani sisa hari anda dengan lebih bersemangat.

- Anda mungkin sering mendengar sebuah joke : bagaimana caranya makan seekor gajah? ….. Jangan memakannya dalam sekali gigit! Jika anda hanya berpikir tugas yang menumpuk sedang menanti anda, kepala anda dapat menjadi penat, akhirnya akan membawa anda pada penundaan. Pecahlah tugas anda menjadi langkah-langkah kecil, dan fokuslah pada langkah pertama. Setelah selesai, anda bisa melanjutkan ke langkah kecil berikutnya. (saya pernah mengulas juga di artikel Bagaimana Tetap Termotivasi Untuk Menyelesaikan Apa yang Telah Anda Mulai)

- Jika anda berpikir untuk menunda pekerjaan karena anda hanya memiliki sedikit pekerjaan, sebaiknya anda mulai berpikir bagaimana jika tiba-tiba anda mendapatkan tugas baru sementara tugas yang lama belum anda kerjakan. Gunakan selalu prinsip : ’lakukan sekarang juga hal-hal yang bisa anda lakukan sekarang’.

3. Anda melakukan sesuatu yang sebetulnya tidak penting

Kebiasaan lainnya yang tidak produktif, selain menunda, adalah anda menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak penting.
Untuk menghindari hal ini, tuliskan 3 hal penting yang harus anda lakukan setiap hari, entah itu diatas kertas atau di notebook anda, dan mulailah mengerjakannya dari urutan teratas. Meskipun anda hanya sanggup menyelesaikan 1 pekerjaan saja, namun setidaknya anda telah melakukan hal terpenting yang perlu anda lakukan di hari tersebut.

Apapun cara yang anda gunakan dalam mengatur pekerjaan anda, prioritas utama tetaplah menemukan hal-hal terpenting yang perlu anda lakukan setiap harinya. Teknik ini juga merupakan bagian dari manajemen waktu yang efektif, sehingga anda tidak menghabiskan hari-hari anda dengan melakukan hal-hal yang tidak penting. Menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat tetap tidak akan berarti jika anda melakukan hal yang tidak penting.

Saya akan coba memberikan contoh sederhana. Misalkan anda adalah seorang manajer sebuah departemen produksi. Suatu ketika anak buah anda melakukan kesalahan sehingga produk yang dihasilkan mengalami cacat. Mana yang akan anda pilih :

1. Anda bersama anak buah anda memperbaiki produk yang cacat tersebut; atau

2. Anda mencari solusi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Saya rasa anda sudah menangkap maksud saya mengenai hal yang penting dan tidak penting.

4. Berpikir terlalu lama

Orang yang berpikir terlalu lama, otomatis akan membuatnya kurang mengambil tindakan. Terjebak dalam analisa yang berlebihan dapat membuang waktu-waktu berharga dalam hidup anda. Tidak ada yang salah dengan berpikir sebelum melakukan tindakan, bahkan sangat diperlukan hal semacam itu. Melakukan penelitian, membuat rencana, menggali potensi-potensi keuntungan serta masalah yang mungkin terjadi.

Namun berpikir, berpikir dan terus berpikir adalah cara lain mensia-siakan hidup anda. Anda tidak perlu menganalisa semua hal dari setiap sudut. Anda tidak bisa menunggu waktu yang betul-betul tepat untuk menjalankan aksi anda. Percayalah waktu tersebut tidak akan datang. Anda juga tidak perlu merisaukan bagaimana jika kegagalan menghampiri anda. Jika anda tetap berpikir dan terus berpikir semakin dalam, maka anda akan semakin sulit untuk mengambil tindakan.

Berhentilah berpikir, lakukan sekarang juga apapun yang perlu anda lakukan, pergilah kemanapun anda perlu pergi.

5. Melihat sisi negatif dari setiap hal

Ketika anda melihat segala hal dari sudut yang negatif, maka sebetulnya anda telah menjatuhkan motivasi anda sendiri. Anda menemukan kekurangan dimana-mana dan masalah-masalah yang mungkin tidak betul-betul ada, contohnya ketika anda mencari alasan untuk tidak melakukan sesuatu. Saya yakin dari sudut yang negatif anda setidaknya akan menemukan 10 alasan.

Contoh yang lain, anda mencari seseorang yang mau mendengarkan keluh kesah anda – padahal sebetulnya tidak ada yang mau mendengarkan keluhan anda – tentang pekerjaan dan kehidupan anda yang menjenuhkan atau atasan anda yang menyebalkan. Ketahuilah bahwa anda akan menciptakan hidup anda sesuai dengan apa yang anda pikirkan dan bagaimana anda memandang lingkungan anda. Jika anda memandang kehidupan anda begitu menjemukan, anda akan memiliki kehidupan yang benar-benar menjemukkan.

Yang perlu anda lakukan tidak lain adalah anda menantang pada diri anda sendiri untuk selalu berpikir positif selama 7 hari kedepan. Lihatlah nanti hasil luar biasa yang akan anda dapat.