Klub Pebisnis Online Berorientasi Action !!!

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Rahasia Kaya Raya Dari Bisnis di Internet

internet marketing

Rahasia Terminal Marketing

Jumat, 23 April 2010

Menggapai Impian (4)


DAHSYATKAN POTENSI DIRI

Rahasia keberhasilan sistem KAIZEN di Jepang adalah perbaikan yang dilakukan secara terus menerus. Hal tersebut sesuai dengan apa yang telah disabdakan Rosulullah SAW yang telah menginspirasi banyak orang-orang besar bahwa hari ini harus lebih baik dibandingkan dengan hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dibandingkan dengan hari ini.

Orang-orang besar adalah mereka yang tidak pernah puas dengan kapasitas pada diri mereka dan prestasi yang telah mereka torehkan. Mereka akan senantiasa belajar dan terus belajar untuk meningkatkan potensi mereka. Ketika telah berhasil mengukir sebuah prestasi, maka mereka akan bersiap kembali untuk mengejar prestasi yang lebih besar lagi.

Jika anda merasa puas dengan kapasitas yang telah anda miliki dan prestasi yang pernah anda torehkan, maka dapat dipastikan anda tidak akan pernah berhasil menggapai [restasi yang lebih besar lagi.

Seorang penebang kayu harus senantiasa mengasah kapaknya, sebab tidak ada pohon besar yang dapat ditebang oleh kapak yang tumpul. Seorang pemburu harus senantiasa mengencangkan busur panahnya dan mempertajam anak panahnya, sebab tidak akan ada buruan yang mampu takluk oleh busur panah yang renta dan anak panah yang tumpul. Maka apa yang perlu anda asah agar prestasi demi prestasi dapat anda gapai.
Ia yang berhenti untuk menjadi lebih baik, ialah yang berhenti menjadi baik.
(Anonim)

Tips mendahsyatkan potensi diri:

Kenali kelemahan dan kekurangan anda
 Tentukan kekurangan dan potensi yang ingin anda perbaiki, kemudian perbaikilah segera
 Jangan pernah merasa puas dengan prestasi
 Jangan segan-segan membayar dengan harga mahal untuk mengembangkan potensi diri anda
 Menerima masukan positif terhadap diri anda
 Komitmen untuk terus belajar


Lakukan perbaikan secara bertahap

Kerjakanlah semua kebaikan yang dapat anda kerjakan , dengan seluruh sarana yang anda mampu, dengan segala cara yang anda bisa, di setiap tempat yang anda lalui, di setiap saat yang anda lewati, pada setiap orang yang anda temui, sepanjang anda mampu melakukannya.
(John Wesley)
Perubahan tidak dimulai dari orang lain, melainkan dari diri sendiri. Sekuat apapun orang lain membantu diri anda untuk menjadi sukses, hal tersebut tidak akan berarti jika anda sendiri tidak memiliki keinginan untuk menjadi seorang yang sukses. Faktor terbesar penentu kesuksesan dan kemajuan seseorang adalah dirinya sendiri. Bukan lingkungan ataupun orang lain yang ada disekitarnya.

Kisah Nelayan Jepang

Ada sebuah cerita tentang nelayan Jepang yang insaya Allah bisa kita ambil hikmahnya. Orang Jepang sejak lama menyukai Ikan yang segar. Tetapi tidak banyak ikan yang tersedia di perairan sekitar Jepan dalam beberapa dekade ini.

Jadi untuk memberi makan populasi Jepang, kapal-kapal penagkap ikan bertambah lebih besar dari sebelumnya. Semakin jauh nelayan pergi, maka waktu yang dibutuhkan pun semakin lama untuk membawa hasil tangkapannya ke daratan. Jadi, ikan yang dibawanya tersebut sudah tidak lagi segar. Orang Jepang tidak menyukai rasanya. Untuk mengatasi permasalahan ini, perusahaan memasang freezerdalam kapal mereka.

Mereka akan menagkap ikan dan langsung membekukannya di laut. Freezer memungkinkan kapal-kapal nelayan untuk pergi senakin jauh dan lama, namun, orang Jepang dapat merasakan perbedaan rasa antara ikan beku dan ikan segar, dan mereka tidak menyukai ikan beku. Kemudian sebuah gagasan baru kembali dipakai oleh perusahaan penagkap ikan, yaitu dengan cara memasang tangki-tangki penyimpan ikan dalam kapal mereka. Setelah menangkap ikan para nelayan langsung memasukkan ikan tersebut ke dalam tangkihingga berdempet-dempetan.

Setelah selama beberapa saat saling bertabrakan, ikan-ikan tersebut berhenti bergerak. Mereka kelelahan dan lemas kendatipun tetap hidup.namun orang Jepang masih tetap dapat merasakan perbedaannya. Karena ikan tadi tidak bergerak selama berhari-hari, mereka kehilangan rasa segar ikannya. Orang segar mengkehendaki ikan segar yang lincah, bukan ikan segar yang lemas.

Selanjutnya cara apa lagi yang dilakukan oleh para nelayan untuk menjaga agar ikannya tetap segar, sehingga diminati oelh masyarakat Jepang? Solusi terbaiknya ternyata sederhana, sangat sederhana!

Perusahaan perikanan Jepang tetap menyimpan ikan tersebut di dalam tangki, tetapi kini mereka memasukkan ikan hiu kecil ke dalam masing-masing tangki. Memang ikan hiu memakan sedikit ikan, tetapi kebanyakan ikan sampai dalam kondisi hidu dan sangat segar. Ikan-ikan tersebut ternyata terantang untuk bertahan hidup dari ancaman.
Yang dilakukan nelayan Jepang hanyalah melakukan perbaikan secara bertahap pada setiap usaha yang telah dilakukannya, sehingga menghasilkan sebuah kondisi ideal yang diharapkan. Pada dasarnya, seseorang tidak bisa mencapai kesuksesan dengan cara yang instan dan dalam rentang waktu yang sangat singkat. Ada tahapan-tahapan yang harus dilewati terlebih dahulu menuju puncak keberhasilan, dan kesabarsan dalam melewati tahapan-tahapan itulah yang akan membedakan seorang yang berhasil dengan seorang yang gagal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar